Tonton Film indonesia terbaru

Download film Luntang Lantung 2014 Indonesia - Hallo sahabat Moviendo film,kali ini kami akan membagikan link download film Luntang Lantung 2014 gratis terbaru ini yang membuat kita akan tahu sebuah drama romantis ini.Banyak pemain artis veteran yang berperan dalam film ini salah satunya Dimas Anggara, simak langsung sinopsis/review dari film Luntang Lantung 2014 Indonesia gratis terbaru.

Download film Warisan Olga 2015 Indonesia - Hallo sahabat Moviendo film,kali ini kami akan membagikan link download film Warisan Olga 2015 ini yang membuat kita akan tahu sebuah pemerintahan di Indonesia ini.Banyak pemain artis veteran yang berperan dalam film ini, simak langsung sinopsis/review dari film Warisan Olga 2015 Indonesia gratis terbaru.

film Warisan Olga 2015 Indonesia

Review film Warisan Olga 2015 Indonesia -  Olga, pemilik kost, sangat mencintai adiknya Billy. Waktu Billy sedang makan siang bersama Cindy, dia bertemu menggunakan Lea, anak arkeolog. Ayah Lea menemukan sebuah batu berharga, yg menghasilkan Mongol ingin merebut batu itu. Mongol membunuh ayah Lea, akan tetapi batu itu tidak ditemukan. Ternyata, ayah Lea sempat mengirim peta batu berharga itu kepada Lea.

Mongol menyuruh Dora, Ayu, dan  Emon untuk mencari Lea. Tanpa sepengetahuan Billy, Lea menyembunyikan peta itu dikantong baju Billy. Sehabis lolos berasal kejaran Mongol, Lea mencari Billy buat mengambil peta itu. Lea berhasil masuk ke kamar Billy akan tetapi peta itu tidak terdapat. Lea kepergok Billy serta menceritakan maksud kedatangannya, namun Billy tak percaya. Tiba-tiba anak buah Mongol muncul, pribadi menyandera Billy serta Lea. Karena tidak mau Billy terluka, Lea berbohong dan  bilang jika peta itu terdapat pada suatu daerah. Lea pun pulang dengan anak buah Mongol.

Billy risi akan keselamatan Lea serta coba mencari peta yang dimaksud. Tarra serta Chand tahu bila Billy sedang mencari peta harta karun. Tarra berhasil menemukan dan  memfoto peta tersebut sebelum diberikan ke Billy. Billy menebus Lea asal kawanan Mongol dengan peta itu. Billy memutuskan mengikuti Lea mencari harta karun tadi. Chand serta Tarra jua mencari harta itu.

Pencarian itu membentuk Billy serta Lea menjadi dekat. Billy segera balik  ke tempat tinggal   sebab memahami Olga sakit keras. Billy mendapat warisan Olga.
Ini adalah cuplikan trailer dari film Warisan Olga 2015 :

Download film Negeri Tanpa Telinga 2014 Indonesia - Hallo sahabat Moviendo film,kali ini kami akan membagikan link download film Negeri tanpa telinga ini yang membuat kita akan tahu sebuah pemerintahan di Indonesia ini.Banyak pemain artis veteran yang berperan dalam film ini, simak langsung sinopsis/review dari film Negeri Tanpa Telinga 2014 Indonesia gratis terbaru.

film Negeri Tanpa Telinga 2014 Indonesia

Review film Negeri Tanpa Telinga 2014 Indonesia -  Naga (Teuku Rifnu Wikana), tukang pijat, meminta dokter Sangkakala (Landung Simatupang). Mengganggu gendang telinganya agar beliau tidak lagi mendengar suara-bunyi yg menyakitkan.

Ad interim itu sebuah persekongkolan akbar dilakukan oleh Partai Amal Syurga. Oleh koordinator partai, Ustad Etawa (Lukman Sardi), bekerja sama dengan importir daging domba, berusaha memanipulasi uang negara buat laba partainya.

Sedang Partai Martobat artinya pengusung legitimasi politik di negeri itu. Piton (Ray Sahetapy) berambisi besar  untuk menjadi presiden. Buat itulah ia berusaha mendapatkan dana sebesar-banyaknya dengan memakai pengaruhnya pada parlemen dibantu sang Joki Ringkik, teman separtainya yg mangkat -matian meyakinkan Piton buat maju ke pilpres berikutnya. Piton juga memainkan peran Tikis Queenta (Kelly Tandiono) seseorang wanita pelobi ulung yg bisa masuk ke seluruh lini parlemen serta orang-orang partai.

Konspirasi dan  rencana busuk kedua partai akbar tadi ternyata telah dincar sang Kapak, lembaga pemberantasan korupsi yang sudah mencium rekam jejak ke 2 partai itu. Pada samping itu, kegiatan para petinggi partai pula telah terendus sang seorang host TV9, Chika Cemani (Jenny Zhang), yang melakukan investigasi lewat berbagai nara sumber.

Piton yang berusaha bermain bersih, ternyata wajib  berhadapan menggunakan Kapak. Awalnya, ia menduga bahwa Tikis Queenta mempunyai peran. Tetapi belakangan beliau menganggap bahwa sang reporter lah yang membocorkan apa yang dilakukannya.

Telinga Naga lah yang sebenarnya menangkap semua percakapan dan  perbincangan orang-orang itu. Menjadi tukang pijat, dia mendengar seluruh pembicaraan orang-orang krusial itu. Percakapan itulah yg membentuk Naga muak
Ini adalah cuplikan trailer dari film Negeri Tanpa Telinga 2014 :

Download film Malam Minggu Miko The Movie 2014 - Hallo sahabat Moviendo film,kali ini kami akan membagikan link download film drama komedi terbaru yang berjudul  film Malam Minggu Miko The Movie 2014, film ini sudah muncul di televisi tetapi baru sekarang link download di dunia maya tersebar dari blog sebelah.Langsung saja simak film dari Raditya Dika ini.

film Malam Minggu Miko The Movie 2014

Review  film Malam Minggu Miko The Movie 2014 Indonesia -  Film Indonesia Malam Minggu Miko The Movie TVRIP artinya galat satu film Indonesia yg paling dinanti. Film ini sendiri tidak release pada bentuk DVD. Tidak diketahui penyebabnya, namun film ini telah beberapa kali tayang pada TV Nasional Indonesia, baik di KOMPAS TV maupun pada TRANS7.

“Malam Minggu Miko The Movie TVRIP” ialah film drama komedi Indonesia yang diperankan dan  disutradarai oleh seseorang penulis jenaka bernama Raditya Dika.

Malam Minggu Miko The Movie TVRIP merupakan Film yg berawal dari serial televisi yang mengisahkan 3 plot tidak sama asal empat tokoh utama yang kocak diantaranya, Miko (Raditya), Dovi (Andovi da Lopez), Rian (Ryan Adriandhy), serta Anca (Hadian Saputra).

Pada film ini Miko akan berpetualangan bersama teman dekatnya, Rian pada memecahkan kutukan yang dianggapnya menjadi duduk perkara utama berasal kesialan Miko yg sampai sampai dtk ini masih gagal dekat dengan perempuan   dan  sulit buat mendapatkan pacar. Miko dan  Rian mencari kesana kemari untuk mencari solusi atas kutukan yang dialami Miko. Miko menganggap dirinya mengalami kutukan tidak akan memiliki pacar sebab wajahnya yang jelek serta hitam. Kutukan itu berawal asal adanya tulisan di baju Lab Miko sewaktu masih Sekolah Dasar yang bertuliskan………

sementara itu, Dovi, yang masih terus berjuang demi kuliahnya ini diutus sang dosennya dengan sebagai guide asal sekelompok mahasiswa asing yang ingin belajar perihal kebudayaan Jakarta.

Disisi lain, Anca (berperan sebagai pembantu setia Miko) akan berusaha buat memenuhi syarat dari orang tuanya agar mampu menikah dengan kekasihnya Atik.
Ini adalah cuplikan trailer dari Malam Minggu The Movie 2014 :

Hallo sahabat Moviendofilm, kali ini kami akan me-review film Super Didi 2016 ini. Drama romantis ini didukung oleh banyak pihak dan membuatnya menjadi tampak Istimewa.Film produksi Super DIDI Film ini dibintangi oleh beberapa artis papan atas mulai dari Vino G bastian, Karina Nadila dan masih banyak lagi.Film ini akan tayang serentak di Indonesia pada tanggal 21 April 2016.

Review film Super Didi 2016 Indonesia

Ini adalah cuplikan trailer dari film Super Didi 2016 Indonesia  :

Download film Test Pack 2012 - Hallo sahabat Moviendo film,kali ini kami akan membagikan link download film drama terbaru yang berjudul  film Test Pack 2012 tahun 2012 Andai syarat harus sebuah pernikahan adalah saling mencintai satu sama lain, maksudnya cinta yg sesungguhnya yah, bukan cinta yang hanya sekedar pada bibir saja, cinta yg menerima pasangan menggunakan sepenuh hati, saling mendapatkan apa adanya, serta Jika galat satunya tidak bisa mempunyai keturunan seperti pada film Test Pack ini, apakah cinta akan tetap bertahan ataukah berpaling ke lain hati. Film ini mengangkat tema yg relatif unik yaitu tentang sebuah hubungan suami serta istri yg pastinya sangat di rekomendasikan buat pasangan yang akan segera naik ke pelaminan.

Film Test Pack 2012 Indonesia

Review  film Test Pack 2012 Indonesia -  Rahmat (Reza Rahadian) dan  rapikan (Acha Septriasa) pasangan suami istri kelas menengah. Rahmat seorang psikolog dan  rapikan bekerja pada perusahaan periklanan. Mereka telah 7 tahun menikah tetapi belum dikaruniai anak. Secara personal harapan tata untuk memiliki anak, lebih besar  dari Rahmat sebab Rahmat beranggapan bahwa Bila mereka berdua bisa tetap hayati berdua, itu relatif bagi Rahmat. Namun tata merasa kehadiran seorang anak merupakan wajib .

Shinta (Renata Kusmanto) ialah seseorang super contoh Indonesia yg terkenal diseluruh dunia. Reputasi, citra serta profesionalismenya sangat baik dan  tinggi. Tidak poly yg memahami bahwa Shinta baru bercerai berasal suaminya, Heru (Dwi Sasono) karena Shinta didiagnosa tidak bisa memberikan anak. Patah hati serta kesepian, Shinta berusaha memendamnya dengan kesibukan modeling serta menempati rumah baru. Pada saat yg sama dia teringat akan mantan pacar terdahulu yang Shinta pernah tinggalkan, Rahmat.

Download film Jagal - The Act of Killing 2013 - Hallo sahabat Moviendofilm,kali ini kami akan membagikan link download film drama terbaru yang berjudul Jagal - The Act of Killing tahun 2013 Pertama kali saya menonton film the Act of Killing (JAGAL) tahun 2013 kemudian, tidak terdapat hal yg terlalu spesial dengan film tersebut, karena bangsa Indonesia telah faham perihal situasi kebathinan Indonesia sinkron konteks sejarahnya.


Film tersebut sudah dimanfaatkan oleh simpatisan komunis yang berlindung dibalik berita Hak Asasi insan yang sudah lama   "membenci" Indonesia karena kekalahan politik pada masa kemudian. Sebut saja misalnya gerombolan  Tapol (Tahanan Politik) yang dimotori oleh Carmel Budiardjo yg lalu didukung sang segelintir sahabatnya di Parlemen Inggris serta beberapa aktivis sosialis-komunis yang mengaku peduli menggunakan Indonesia. Kelompok lain ialah  East Timor Action Network (ETAN) yang belakangan namanya dirubah sedikit menjadi East Timor and Indonesia Action Network yang dimotori oleh John M. Miller. Ke 2 organisasi tersebut sesungguhnya kecil tetapi memiliki jaringan yg mengagumkan pada berbagai negara khususnya di markasnya sendiri yakni ETAN pada AS dan  Tapol pada Inggris. Perlu diakui bahwa kegiatan Tapol serta ETAN sudah banyak mencapai hasil yang jua dinikmati sang bangsa Indonesia, galat satunya artinya demokratisasi yg telah merubah wajah Indonesia menjadi negara demokrasi. Walaupun peranan ETAN dan  Tapol bisa dikatakan mungil sebab konsentrasi kegiatan mereka yg relatif sempit, tetapi kadangkala gaungnya mirip lebih besar  asal realitanya.

Film Jagal - The Act of Killing 2013 Indonesia

Review film Jagal - The Act of Killing 2013 Indonesia -  Kisah Anwar Congo, Adi Zulkadry, Herman Koto atau bahkan ilustrasi lainnya pada Medan, Sumatera Utara tampak seperti dokumentasi serta kesaksian asal tokoh-tokoh yg dipilih dalam film tersebut. Terlepas asal sempurna atau tidaknya penggambaran kisah jagal sepanjang film tadi, berdasarkan pandangan aku , negara tidak perlu menyampaikan respon sebab film dokumenter sekalipun hanyalah satu sudut pandang yang berhasil direkam. Pada kaitan ini, adalah sudut pandang atau kisah yang diingat berasal tokoh yg dipilih pengarah adegan. Andaikata ingatan tokoh yg dipilih pada film tersebut valid serta sahih terjadi, maka detail pembunuhan yang digambarkannya artinya kejahatan dirinya sendiri serta pengakuan yg dilakukannya melalui sebuah film ialah refleksi pribadi para tokoh yg diwawancarai tadi. Detail kekejaman yang digambarkan tokoh-tokoh pada film tadi artinya khas perilaku jahat dari oleh pelaku sendiri. Satu hal krusial yg harus kita sadari bersama merupakan bahwa Bangsa Indonesia tidak mempunyai mimpi buruk  sebagaimana pelaku kekejaman dalam film tersebut. Mengapa kita tidak memiliki mimpi buruk  sebagaimana pelaku kekejaman pada film tadi, sebab lebih banyak didominasi bangsa Indonesia sama sekali tidak terlibat menggunakan aneka macam insiden itu dan  hal itu menjadi kurang penting manakala dikaitkan menggunakan kepentingan bangsa. Namun Bila dikaitkan dengan kepentingan menengakan keadilan dan  rasa humanisme, barangkali upaya rekonsiliasi kebenaran masih dapat diteruskan dalam rangka pembelajaran generasi belia Indonesia buat masa depan Indonesia yang lebih baik.

Cerita satu sisi dari galat seorang atau beberapa orang yg mengaku menjadi pelaku kejahatan pada masa lalu yang dikemas dan  didramatisir ala akting theatrikal memang menarik serta mungkin jarang dilakukan, sehingga film tersebut menerima penghargaan. Hal ini bukan saja sebab faktor keunikan kisahnya, melainkan pula karena detail kekejaman yg sulit diterima akal mayoritas bangsa Indonesia. Satu hal yang janggal adalah sisi-sisi propaganda yang mendeskripsikan ultranasionalis ala Nazi seolah tidak ada rasa bersalah atas nama Pancasila yang direpresentasikan dengan Pemuda Pancasila.

Negara Indonesia di saat itu dapat dikatakan tidak normal, setelah coup atau pengalihan kekuasaan berasal Presiden Sukarno kepada Presiden Suharto, potensi perseteruan dan  ketegangan terjadi dimana-mana. Hal itu ditimbulkan oleh meruncingnya permasalahan antara kaum komunis menggunakan gerombolan  nasionalis serta kepercayaan .

Komunisme artinya ideologi yang dijadikan "musuh" oleh pemerintah Orde Baru serta dijadikan musuh beserta bangsa Indonesia. Hal itu artinya fakta sejarah dimana perang antara kaum komunis Indonesia melawan grup agama dan  nasionalis meluas dimana-mana. Apabila kaum komunis lebih cerdas serta memenangkan konflik genting pada periode 1950-an hingga akhirnya kalah pada tahun 1965, tentunya Indonesia akan seperti negara gagal bekas Uni Soviet, sebab sirkulasi pimpinan komunis pada waktu itu ialah berkiblat pada Moskow dan  bukan Beijing. Bila grup Tapol serta ETAN menuduh terjadi pembantaian jutaan kaum komunis, maka Bila komunis menang barangkali bangsa Indonesia akan tersisa separuh saja. Bahkan sebelum Komunis menang sekalipun, sudah banyak pimpinan agama dan  rakyat Indonesia yg menjadi korban penghilangan nyawa. Aku  masih jangan lupa cerita bagaimana Muso Alimin melancarkan operasi pembunuhan supaya rakyat Indonesia menentukan antara Muso atau Sukarno yang jua pernah direkam sejarah. Entahlah apakah masih terdapat saksi hidup kekejaman Komunis Indonesia yang bisa direkam pada film dokumenter.

Bagi saya. Tahun 1965 ialah tahun kritis yang akhirnya dimenangkan sang nasionalis dan  Tentara dengan dukungan berasal gerombolan  agama. Bahwa banyak korban pada pihak yg kalah yakni komunis mirip logika perang saudara dimana yg kalah menderita serta yg menang berkuasa. Di saat itu, belum ada hukum main mirip sistem demokrasi dan  tidak terdapat penegakan hukum, sehingga hukumnya merupakan darurat militer, sehingga tidak mengherankan apabila Pemerintah membentuk Kopkamtib buat memulihkan ketertiban. Bila langkah-langkah strategis tidak ditempuh, maka insiden saling bunuh antara anggota rakyat akan mirip menggunakan situasi saling bunuh antara etnis pada Afrika, tidak terkendali dan  terjadi dalam jangka saat yang panjang. Pewawancara tampak berupaya menggiring insiden sejarah 1965 ke dalam diskusi kejahatan perang, hal ini sangat tidak wajar sebab perseteruan yg digambarkan dalam film ialah antar rakyat warga  non-combatant.

Sisi baik dari film the Act of Killing artinya membuka sisi gelap sejarah Indonesia yg berdarah-darah buat menyadarkan kita sebagai bangsa buat tidak mengulanginya. Meskipun film tersebut tidak dapat digeneralisir sebagai fenomena umum  yg terjadi di Indonesia tahun 1965-an, namun kita sampai saat ini masih menyaksikan bagaimana amuk massa serta kekejaman manusia Indonesia masih terjadi. Sebagaimana terjadi pada tahun 1998, pertarungan Islam-Kristen pada Poso, kasus antar etnis Dayak-Madura pada Sampang, konflik Aceh, permasalahan Ambon, perseteruan pada Nusa Tenggara Barat, konflik Timor-Timur, permasalahan Papua, kelompok Ahmadiyah, kelompok Shiah, dll.

Tidak terdapat yg perlu ditakuti asal sejarah Indonesia betapapun suramnya. Namun yg wajib  diperhatikan artinya bahwa pengungkapan sejarah bukan buat mengungkit-ungkit menang-kalah yg akan membangkitkan balik  semangat saling bunuh yg pernah terjadi. Hal ini jua bukan alasan buat membangkitkan komunisme yg akan pulang memecah belah bangsa Indonesia serta menghambat kemajuan Indonesia ke depan.

Kita punya sejarah, tetapi kita jua punya masa depan. Apakah kita harus larut serta takut menggunakan sejarah tentunya tidak PERLU. Namun kita harus sadar bahwa sejarah kita tidak tepat menjadi bangsa. Sebagaimana pula pembantaian yg dilakukan pendatang Eropa di Amerika perkumpulan, kekejaman penjahat berasal Inggris yg dibuang ke Australia serta membantai suku Aborigin.

Hal yang perlu disadari oleh bangsa Indonesia adalah bahwa kita mempunyai potensi buat KEJAM dan  hal ini pernah terjadi pada sejarah Indonesia yg belum dewasa, belum matang, dan  belum demokratis.

Sisi bahaya berasal film asal sisi kebangsaan dan  kepentingan nasional Indonesia merupakan bisa menjadi alasan buat kebangkitan komunisme Indonesia.  Lalu seolah-olah kaum komunis Indonesia tidak kejam dan  sebaliknya kaum nasionalis, kepercayaan  dan  tentara yg sangat kejam. Satu hal yg perlu disadari ialah bahwa kaum komunis tersebut pula bangsa Indonesia yg memiliki potensi buat KEJAM terlebih Jika berkuasa.

Mengapa ada pihak-pihak yg monoton menuntut "permintaan maaf" terhadap kaum komunis? Hal ini adalah langkah strategis buat menyampaikan landasan kebangkitan komunisme Indonesia yg bisa hayati di alam demokrasi. Dengan bangkitnya komunis, maka komponen politik domestik Indonesia akan pulang NAS-A-KOM yang akan cenderung tidak stabil dan  merusak Indonesia menjadi bangsa yg akbar dalam jangka waktu 25-50 tahun ke depan. Mengapa tidak akan stabil, sebab karakter dan  potensi kita buat sebagai KEJAM.

Apa buktinya kita berpotensi KEJAM? Menggunakan dalih Nasionalisme, umat Islam yg ingin menegakkan syariah Islam serta tokoh akbar Islam mirip Kartosuwiryo dan  sebagian tokoh-tokoh lainnya dieksekusi. Dengan dalih agama, gerombolan  Jemaah Islamiyah tega membunuhi insan menggunakan cara terorisme. Dengan dalih komunisme, tokoh-tokoh kepercayaan  Islam di Jawa jua dibunuhi sang kaum komunis.

Akhir istilah, kita perlu menyadari syarat obyektif bangsa kita sendiri dengan segala potensinya berasal sejarahnya juga masa depannya. Film the Act of Killing bisa menjadi cermin buat introspeksi, tetapi bukan rujukan kebenaran sejarah. Tidak perlu risau bagaimana film tadi "mendiskreditkan" potensi-potensi positif bangsa Indonesia yg saat ini demokratis, menjunjung tinggi HAM, dan  ulet  menciptakan bangsa baik melalui good governance pada pada negeri juga usaha yang handal di global internasional.
Ini adalah cuplikan trailer dari Jagal - The Act of Killing :